Sebaik-baiknya meniru sesuatu tentu lebih baik meniru perilaku, perbuatan dan segala hal tentang Muhammad Rasulullah SAW. media pembelajarannya salah satunya adalah hadist yang dikabarkan oleh para sahabat.
nah salah satu yang berkaitan dengan pendidikan anak adalah mengajak orang tua untuk mengajarkan anak berenang, memanah dan berkuda.
1. Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah. (HR. Ath-Thahawi).
2. Setiap sesuatu yang tidak termasuk mengingat Allah, ia merupakan permainan yang sia-sia kecuali empat hal ; seorang lelaki berjalan di antara dua tujuan (untuk memanah), melatih berkuda, bermesraan dengan keluarga, dan mengajarinya berenang.(Hadis Riwayat At-Thabrani)
Rasulullah SAW memerintahkan ummat Islam untuk mengajari anak-anak mereka berenang, memanah dan berkuda. Sebagian orang menganggap hadist ini tidak lagi relevan dengan keadaan sekarang. Namun, apakah hadist tersebut memang ”ketinggalan zaman”? Jika hanya ditafsirkan secara harfiah, mungkin benar, walaupun ketiga kegiatan tersebut tetap boleh dilaksanakan dan tetap bermanfaat. Namun Rasulullah SAW tentu bukan sedang berkata-kata menurut hawa nafsunya. Beliau lebih memprediksi keadaan di masa depan. Umar bin Khotob ra, pernah berkata yang maknanya, “didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup bukan dijamanmu.”
BERENANG
Tentu ada alasan kuat mengapa Rasullah menyuruh para orang tua Muslim mengajari anak-anaknya dengan keterampilan-keterampilan khusus tersebut. Bagi masyarakat di padang pasir, berkuda dan memanah adalah barang yang lumrah. Naik kuda ataupun naik unta merupakan keseharian mereka. Binatang-binatang itulah yang menjadi tunggangan dan peliharaan masyarakat Arab. Tapi berenang? Wow, ini yang agak mengherankan. Orang Arab tidak terlalu suka air. Kolam renang adalah hal yang sulit ditemukan. Kalaupun kolam, itu berbentuk oase atau wadi. Dan kebanyakan dipakai sebagai sumber minum. Air sangat sulit ditemukan di daerah padang pasir.
Inti dalam Olahraga Renang adalah pengaturan nafas. Dimana Fungsi nafas adalah untuk memasukan atau menghirup oksigen dari Alam ke dalam tubuh kita melalui paru2. Oksigen yg kita hirup masuk ke paru2, lalu aliran darah dari jantung masuk ke paru2. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Nah seperti sebuah kelajiman bahwa bahwa bila Tubuh atau otot bergerak pasti membutuhkan energi, Setiap Reakasi metabolisme tubuh kebanyakan di tubuh kita melibatkan oksigen, oksigen akan bereaksi dengan ATP dalam organ, sel atau jaringan itu sehingga menghasilkan energi/tenaga. Oksigen di bawa oleh darah yg dipompa melalui jantung. Dengan kontraksi otot dan aktifitas organ dalam, maka tubuh akan kekurangan energi atau kebutuhan energi akan semakin meningkat daripada kondisi normal, makanya setelah melakukan nafas akan terasa suhu tubuh meningkat. Karena hampir semua metabolisme akhirnya dirubah menjadi Energi Panas/panas tubuh.
Dengan pengaturan nafas maka bermanfaat bagi ketahanan fisik. Mahir berenang/mengatur nafas akan kuat pernapasannya, dan ini amat besar pengaruhnya bagi kecerdasan ketika asupan oksigen ke otak itu terdistribusi dengan cukup dan Kondisi yg Prima. Jaman dahulu peperangan tidak seperti sekarang dimana kemampuan, ketahanan fisik adalah modal utama dan sangat dibutuhkan. Dimana pertarungan melibatkan banyak orang dalam waktu yg lama, yang saya alami latihan Tarung dengan waktu beberapa menit saja sudah menguras tenaga apalagi berperang seharian.
Kelelahan ditandai dengan rasa sesak di dada itu karena tubuh kekurangan pasokan oksigen terutama jantung yg berfungsi memutarkan oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh. Dengan pengaturan nafas maka pasokan oksigen akan cukup, teratur dan terkendali. Karena setiap aktifitas tubuh semakin berat maka pasokan oksigen yg dibutuhkanpun lebih banyak, ini kita bisa lihat dalam kondisi normal ditandai dengan nafas yang memburu dan cepat atau ngos-ngosan. Berbeda bila kita yg mampu mengatur nafas maka hal ini tidak akan terjadi dan stamina tetap terjaga.
Disinilah kenapa pengaturan nafas dibutuhkan, pernah saya berlari berjarak 20 Km dengan teknik pengturan nafas, Alhamdulilah berlari jadi ringan dan tubuh tidak kelelahan, malahan bila sudah sering keringat pun tidak keluar dan hanya keluar bila sudah berhenti atau sampai tujuan.
Oleh karena itu, sejak awal berdirinya SDIT Alam Harapan Ummat mengajarkan anak-anak SDIT untuk berlatih berenang. Untuk tahun ajaran 2012/2013, ektrakurikuler renang dilaksanakan setiap hari selasa dan hari rabu. Ektrakurikuler yang paling di gemari anak-anak ini dilakukan secara bergantian. Untuk hari selasa, siswa kelas 3, 4 dan 5 putra bergantian dengan putri (putra pekan ganjil dan putri pekan genap). Kelas 3-5 sudah cukup besar sehingga putra dan putri dilakukan terpisah.
Sedangkan hari rabu untuk siswa kelas 2 putra dan putri. Renang untuk siswa kelas 1 akan dimulai pada semester kedua yang nantinya bergantian (selang-seling) dengan kelas 2. Jadi anak-anak akan berenang 2 kali dalam sebulan.
Sumber: http://izlanlemuria.blogspot.com/2011/07/melatih-anak-berenang-memanah-dan.html
1. Ajarkan putera-puteramu berenang dan memanah. (HR. Ath-Thahawi).
2. Setiap sesuatu yang tidak termasuk mengingat Allah, ia merupakan permainan yang sia-sia kecuali empat hal ; seorang lelaki berjalan di antara dua tujuan (untuk memanah), melatih berkuda, bermesraan dengan keluarga, dan mengajarinya berenang.(Hadis Riwayat At-Thabrani)
Rasulullah SAW memerintahkan ummat Islam untuk mengajari anak-anak mereka berenang, memanah dan berkuda. Sebagian orang menganggap hadist ini tidak lagi relevan dengan keadaan sekarang. Namun, apakah hadist tersebut memang ”ketinggalan zaman”? Jika hanya ditafsirkan secara harfiah, mungkin benar, walaupun ketiga kegiatan tersebut tetap boleh dilaksanakan dan tetap bermanfaat. Namun Rasulullah SAW tentu bukan sedang berkata-kata menurut hawa nafsunya. Beliau lebih memprediksi keadaan di masa depan. Umar bin Khotob ra, pernah berkata yang maknanya, “didiklah anakmu sesuai dengan jamannya, karena mereka hidup bukan dijamanmu.”
BERENANG
Tentu ada alasan kuat mengapa Rasullah menyuruh para orang tua Muslim mengajari anak-anaknya dengan keterampilan-keterampilan khusus tersebut. Bagi masyarakat di padang pasir, berkuda dan memanah adalah barang yang lumrah. Naik kuda ataupun naik unta merupakan keseharian mereka. Binatang-binatang itulah yang menjadi tunggangan dan peliharaan masyarakat Arab. Tapi berenang? Wow, ini yang agak mengherankan. Orang Arab tidak terlalu suka air. Kolam renang adalah hal yang sulit ditemukan. Kalaupun kolam, itu berbentuk oase atau wadi. Dan kebanyakan dipakai sebagai sumber minum. Air sangat sulit ditemukan di daerah padang pasir.
Inti dalam Olahraga Renang adalah pengaturan nafas. Dimana Fungsi nafas adalah untuk memasukan atau menghirup oksigen dari Alam ke dalam tubuh kita melalui paru2. Oksigen yg kita hirup masuk ke paru2, lalu aliran darah dari jantung masuk ke paru2. Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan (respirasi) dan berhubungan dengan sistem peredaran darah (sirkulasi) yang bernapas dengan udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut "pernapasan eksternal" atau bernapas. Nah seperti sebuah kelajiman bahwa bahwa bila Tubuh atau otot bergerak pasti membutuhkan energi, Setiap Reakasi metabolisme tubuh kebanyakan di tubuh kita melibatkan oksigen, oksigen akan bereaksi dengan ATP dalam organ, sel atau jaringan itu sehingga menghasilkan energi/tenaga. Oksigen di bawa oleh darah yg dipompa melalui jantung. Dengan kontraksi otot dan aktifitas organ dalam, maka tubuh akan kekurangan energi atau kebutuhan energi akan semakin meningkat daripada kondisi normal, makanya setelah melakukan nafas akan terasa suhu tubuh meningkat. Karena hampir semua metabolisme akhirnya dirubah menjadi Energi Panas/panas tubuh.
Dengan pengaturan nafas maka bermanfaat bagi ketahanan fisik. Mahir berenang/mengatur nafas akan kuat pernapasannya, dan ini amat besar pengaruhnya bagi kecerdasan ketika asupan oksigen ke otak itu terdistribusi dengan cukup dan Kondisi yg Prima. Jaman dahulu peperangan tidak seperti sekarang dimana kemampuan, ketahanan fisik adalah modal utama dan sangat dibutuhkan. Dimana pertarungan melibatkan banyak orang dalam waktu yg lama, yang saya alami latihan Tarung dengan waktu beberapa menit saja sudah menguras tenaga apalagi berperang seharian.
Kelelahan ditandai dengan rasa sesak di dada itu karena tubuh kekurangan pasokan oksigen terutama jantung yg berfungsi memutarkan oksigen dan nutrisi keseluruh tubuh. Dengan pengaturan nafas maka pasokan oksigen akan cukup, teratur dan terkendali. Karena setiap aktifitas tubuh semakin berat maka pasokan oksigen yg dibutuhkanpun lebih banyak, ini kita bisa lihat dalam kondisi normal ditandai dengan nafas yang memburu dan cepat atau ngos-ngosan. Berbeda bila kita yg mampu mengatur nafas maka hal ini tidak akan terjadi dan stamina tetap terjaga.
Disinilah kenapa pengaturan nafas dibutuhkan, pernah saya berlari berjarak 20 Km dengan teknik pengturan nafas, Alhamdulilah berlari jadi ringan dan tubuh tidak kelelahan, malahan bila sudah sering keringat pun tidak keluar dan hanya keluar bila sudah berhenti atau sampai tujuan.
BERENANG adalah simbol dari kekuatan dan ketahanan fisik yg Prima yg harus dimiliki seorang Muslim.
Selain cerdas otak, insyallah fisik mereka dididik dengan rutin berenang.
Sumber: http://izlanlemuria.blogspot.com/2011/07/melatih-anak-berenang-memanah-dan.html
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !