Oleh: Ustd. Muhammad Toha Al Hafidz
Assalamu'alaikum warahmatullah
wabarakatuh..
Beberapa hal yang harus kita
perhatikan bahwa:
تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ ١ مَا أَغْنَى عَنْهُ مَالُهُ وَمَا كَسَبَ ٢ سَيَصْلَى نَارًا ذَاتَ لَهَبٍ ٣ وَامْرَأَتُهُ حَمَّالَةَ الْحَطَبِ ٤ فِي جِيدِهَا حَبْلٌ مِنْ مَسَدٍ ٥ Artinya: 1. binasalah kedua tangan Abu Lahab dan Sesungguhnya Dia akan binasa 2. tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang ia usahakan. 3. kelak Dia akan masuk ke dalam api yang bergejolak. 4. dan (begitu pula) istrinya, pembawa kayu bakar 5. yang di lehernya ada tali dari sabut. |
Yang saya
ingin garis bawahi bahwa tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa
yang ia usahakan. Seperti yang Rasulullah pesankan bahwa
عن أبي
هريرة رضى الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : إذا مات ابن آدم انقطع
عمله إلا من ثلاث: صدقة جارية أو علم ينتفع يه أو ولد صالح يدعو له
Maksud
hadis :
Daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu katanya,, Rasulullah SAW telah bersabda : Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa kepadanya.'' (HR Muslim).
Daripada Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu katanya,, Rasulullah SAW telah bersabda : Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang berdoa kepadanya.'' (HR Muslim).
2. Anak adalah amal kita. Karena setiap amal yang dilakukan
oleh ank-anak sholeh maka akan otomatis akan menambah pahala baik bagi orang
tua maupun gurunya. Makanya perlu dijaga dan sangat tepat ketika di sekolahkan
ditempat yang mempunyai perhatian lebih pada Al Qur’an. Padahal Allah sudah
menggarasi bahwa ketika membawa Alif Lam Mim itu bukan satu huruf tetapi Alif
satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf. Dan setiap huruf mempunyai
pahala 10 x lipat.
Salah satu tips menghafal adalah tidak perlu dihafal, cukup
dibaca berulang-ulang. Coba baca Surat An Nas 50 kali dijamin hafal.
Fadilah yang langsung diterima adalah:
1. Termasuk
orang-orang yang mengikuti jejak Rasulullah. Karena Rasul ketika Ramadhan maka
beliau memuraja’ah kepada malaikat Jibril.
2. Ilmu
yang pertama kali dikenalkan kepada salafu shaleh.
Anak-anak yang
penghafal Al Qur’an memberikan daya ingat seseorang. Karena setiap hari diasah
dan dilatih. Kita tahu menghafal Al Qur’an itu bukan sekali dua kali tetapi
barkali-kali. Apalagi yang dihafal adalah Kitabullah.
Sebuah penelitian dalam
dua anak yang memiliki IQ sama kemudian yang satu menghafal Al Qur’an dan
satunya tidak maka muncul perbedaan pada anak yang menghafal Al Qur’an
perkembangan otaknya lebih baik.
Pandangan seseorang
yang menghafal Al Qur’an terhadap suatu masalah akan berbeda. Karena setiap
menemukan masalah maka begini dalam Al Qur’an dan bagaimana harus bertindak
dst. Bapak dan ibu bisa amati bahwa tokoh-tokoh besar adalah penghafatl Al Qur’an.
Dan sangat mungkin bagi seorang penghafal Al Qur’an untuk ahli dalam
bidang-bidang yang lain. Seperti Imam Al Ghozali yang tidak hanya sebagai
mufasir, ahli hadizs tetapi berbagi disiplin ilmu sehingga seperti Ensiklopedis.
Program menghafal Al
Qur’an adalah program yang luar biasa baik dalam mengembangkan akademis maupun
bidang-bidang yang lain.
Menghafal Al Qur’an itu
mudah, bagi siapa? Bagi yang dipermudah oleh Allah SWT. Bukan hanya yang secara
IQ cerdas tetapi juga bagi mereka yang Iqnya pas-pasan. Maka jangan Cuma anak
kita yang hafal tetapi juga diri kita. Meski anak-anak kita memang punya
kesempatan lebih tetapi pastikan bahwa diri kita berusaha menghafal Al Qur’an
sampai ahir hayat kita.
Dan kita memuliakan anak-anak kita yang menghafal Al Qur'an. Maka proyek ini adalah proyek yang sangat menguntungkan dan tidak akan pernah rugi. Anak-anak penghafal Al Qur'an terkenal di surga karena mereka Asrofun nas, yaitu anak anak yang memiliki keutamaan. Maka saya berpesan pada lembaga ini jangan cuma mencari nama baik di hadapan manusia, begitu juga bagi orang tua jangan hanya bertujuan membanggakan diri karena memiliki anak penghafal Al Qur'an.
Maka berikan apresiasi bagi anak kita yang sudah bersemangat menghafal Al Qur'an. Selain bentuk dukungan orang tua kepada anak juga menjadi motivasi tersendiri bagi anak untuk menghafal.Perhatikan juga tahap perkembangan anak bahwa usia 0-7 tahun waktunya kita melayani mereka, ibarat mereka seorang raja. Usia 8-14 tahun usia mereka untuk mulai membantu pekerjaan orang tua dan usia 15-21 adalah usia untuk menjadi mentri atau penesehat dan tentu itu akan semakin mendukung anak-anak untuk lebih mudah menghafal Al Qur'an.
Semoga anak-anak kita dimasukan sebagai anak-anak yang dimudahkan dalam menghafal Al Qur'an. Dan sekali lagi kita luangkan waktu untuk berlomba dengan anak kita untuk menghafal Al Qur'an. Semoga yang saya sampaikan bisa memberikan manfaat, ada benar dari Allah dan ada salah dari saya pribadi, ahir kalam.
Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !